Kamala Harris (Politico)
JAKARTA, Jurnas.com - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris mengatakan, pihaknya akan membantu Thailand mengembangkan tenaga nuklir melalui reaktor kecil kelas baru, bagian dari program yang ditujukan untuk memerangi perubahan iklim.
Dikutip dari AFP, Gedung Putih mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari Net Zero World Initiative, sebuah proyek yang diluncurkan pada KTT iklim Glasgow tahun lalu di mana AS bermitra dengan sektor swasta dan dermawan untuk mempromosikan energi bersih.
Thailand tidak memiliki tenaga nuklir, dengan mood publik yang memburuk setelah bencana Fukushima 2011 di Jepang.
Gedung Putih mengatakan akan menawarkan bantuan teknis kepada negara Asia Tenggara itu untuk menyebarkan teknologi pengembangan reaktor modular kecil, yang dibuat oleh pabrik dan portabel. Reaktor semacam itu umumnya dianggap lebih aman karena tidak memerlukan campur tangan manusia untuk dimatikan dalam keadaan darurat.
"Kami benar-benar berharap dapat bekerja sama dengan Thailand untuk memanfaatkan manfaat dari reaktor modular kecil dan sumber energi bersih yang andal," kata seorang pejabat senior AS yang ikut dalam kunjungan Harris ke Thailand.
Sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan, para ahli AS akan bekerja dengan Thailand dalam penggelaran reaktor, yang akan memiliki standar keselamatan, keamanan, dan nonproliferasi tertinggi dan membanggakan tapak lahan yang lebih kecil daripada alternatif.
Saingan AS, China dan Rusia, serta Argentina, juga sedang mengembangkan reaktor modular kecil, yang prototipenya sedang dalam tahap desain.
Pendatang Baru Paetongtarn Terpilih sebagai Perdana Menteri Thailand, Hadapi Tantangan Berat
Gedung Putih tidak memberikan batas waktu tetapi mengatakan akan mendukung Thailand, yang sangat rentan terhadap perubahan iklim, dalam tujuannya menjadi netral karbon pada tahun 2065.
Harris, yang mengunjungi sekutu AS untuk KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, akan membahas inisiatif tenaga nuklir dalam pertemuan Sabtu malam dengan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha.
Gedung Putih juga mengumumkan inisiatif dengan Thailand untuk meningkatkan keamanan internet generasi kelima dan proyek untuk membangun pusat perawatan kanker kelas dunia di provinsi Chonburi timur.
KEYWORD :Amerika Serikat Kamala Harris Thailand Reaktor Nuklir